“Sehingga masyarakat akan dapat mengaplikasikan potensi unggulan yang bertujuan untuk mempercepat proses pembangunan,” katanya.
Pangdam XII/Tpr berharap pameran pembangunan dapat meningkatkan kegiatan gotong-royong sesama masyarakat untuk menciptakan pembangunan di wilayah masing-masing, sehingga program gotong- royong benar-benar merupakan yang berasal dari rakyat, untuk rakyat dan dilaksanakan oleh rakyat serta hasilnya diharapkan bermanfaat bagi kepentingan hajat orang banyak. Roda perekonomian harus dapat berjalan lancar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju Provinsi Kalimantan Barat yang lebih maju.
“Untuk itu, mari kita bangun sinergitas kerja sama yang lebih baik dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur maupun sarana dan prasarana guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ajak Pangdam XII/Tpr.
Diakhir sambutan Pangdam XII/Tpr berpantun, “Ikan kakap ikan sebatok yang paling nyaman dimasak pakai santan, tujuan panglima datang ke sitok untuk menghadiri undangan dari Sambas. Nanam kacang pakai pancang. Pancangnya dibuat dari batang keringan mungkin Panglima datang agak lancang, datang kesitok nyuruh tuan dan nyonya nerima sambutan, tutupnya mengakhiri sambutan.
Sedangkan Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili dalam sambutannya mengatakan, pameran pembangunan secara rutin dilaksanakan oleh Pemda Kab. Sambas dengan tujuan agar seluruh masyarakat mendapatkan informasi terkait program pembangunan di Kab. Sambas, baik dari sektor pembangunan infrastruktur, ekonomi kerakyatan dan sosial budaya.
Untuk diketahui, Pameran pembangunan kali ini diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, GOW Kab. Sambas, Perbankan, Polres, Kodim 1202/Skw, Yonif 645/Gty, Perguruan Tinggi di Sambas, Para Pelaku UMKM, Tim Penggerak PKK Provinsi dan 14 Kab/Kota se-Kalbar, Kelompok Tani Nelayan Andalan serta Dinas Pertanian Kab/Kota se-Kalbar.