“Pemukiman Warga Disuguhi Aroma Tak Sedap”, Warga Protes dan Minta Tutup Kandang Peternakan

lintas Daerah311 kali dibaca

Deli Serdang, lintas10.com-Kandang peternakan milik Aseng Rudi yang dikelola anaknya Asiung sangat dekat dengan komplek pemukiman masyarakat, dan keberadaan peternakan tersebut telah dikeluhkan warga Dusun lV jalan Inpres, Desa Tandam Hulu ll Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deliserdang Provinsi Sumatera Utara. Senin (31/08/2020).

Warga mengatakan kandang ternak Ayam petelur serta ternak babi yang berada tepat di komplek perumahan tersebut membuat warga harus menahan aroma yang tak sedap nyaris saban hari, pasalnya jarak antara pemukiman dan peternakan kandang yang begitu dekat, serta limbah kandang yang mengalir lewat parit pemukiman warga, yang dialirkan menuju aliran sungai, membuat warga protes dan angkat bicara.

Lebih lanjut warga sudah pernah membuat berupa surat pestisi keberatan akan keberadaan kandang ternak milik Aseng Rudi dimaksud, dan diitandatangani warga berjumlah 20 an orang, warga sepakat keberatan dengan keberadaan kandang tersebut, berikut bunyi petikan petisi keberatan Dusun lV jalan Inpres Desa Tandam Hulu ll Pecamatan Hamparan Perak _”Khususnya warga masyarakat dusun lV jalan inpres Desa Tandam Hulu ll, dalam hal ini Keberatan atas nama warga, karena selama ini adanya limbah ternak babi yang mengalir, dan adanya sekatan pembatas dranase, Nama-nama terlampir”_ Dibumbuhi tanda tangan warga dua puluhan orang warga itu, lengkap dengan bermaterai 6000.

Dikonfirmasi via seluler, Asiung sebagai pengelola kandang, Asiung berdalih bahwa tidak tahu menahu urusan kepemilikan kandang tersebut, ia mengaku hanya sebagai mandor lapangan saja.

Asiung menjelaskan bahwa urusan limbah kandang bukanlah menjadi domainnya lagi pasalnya ia hanya mengelola bagian dalam kandang saja.

Baca Juga:  Jelang HUT ke - 74 Jalasenastri Cabang 3 Kunjungi Sejumlah Yayasan Yatim Piatu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.