Anggaran tersebut dipergunakan sepenuhnya oleh Dinas PU sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA) APBD. Untuk itu, Nasdem berharap dinas ini bekerja dengan baik, jangan mempermalukan wali kota. Dinas PU mesiti bisa menterjemahkan keinginan wali kota untuk kemajuan Kota Medan.
“Selama ini persoalan pembangunan dikarenakan kurangnya anggaran, sekarang dana sudah dimaksimalkan untuk infrastruktur. Tidak ada alasan mengatakan anggaran tidak cukup, itu sudah bisa meminimalkan permasalahan banjir dan jalan berlubang. Kita akui, anggaran tersebut belum bisa menjangkau ke seluruh pelosok Medan, semua berdasarkan skala prioritas, yakni di titik-titik paling rawan,” terangnya.
Dengan anggaran yang besar itu, kata Antonius, Nasdem meminta Dinas PU jangan mempermalukan wali kota. PU mesti berkolaborasi dengan rekanan professional yang benar-benar faham tentang infrastruktur dan mengerti apa persoalan banjir di Medan, mampu mengatasinya dan pekerjaannya berkualitas. (A8/Rls/red)