Pemkab Siak Terima Audiensi BNN Kabupaten Pelalawan

Siak576 kali dibaca

Siak, lintas10.com-Wakil Bupati Siak Husni Merza menerima audiensi Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten Pelalawan di Ruang Rapat Zamrud, Komplek Perumahan Abdi Praja, Kota Siak, Senin (30/8/2021).

Audiensi ini merupakan tindak lanjut dari Inpres Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.

Acara itu, di pimpin langsung oleh Kepala BNN Kabupaten Pelalawan Kompol Khodirin SH. MH, didampingi oleh Sub Koor Pemberantasan Rudi Alfonso SH, Sub Koor Rehabilitasi Marleni ST.

Kepala BNN Kabupaten Pelalawan Khodirin menyampaikan, kunjungannya ke Kabupaten Siak dalam rangka untuk menjalin kerjasama pemberantasan narkoba, sampai di tingkat kampung dengan nama DESA BERSINAR.

“Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Siak ini sangat penting, karena melibatkan seluruh stake holder mulai dari Pemerintah sampai ke masyarakat”, kata Khodirin.

Ia juga menyampaikan, pembagian wilayah kerja Badan narkotika Kabupaten berpusat di Kabupaten Pelalawan, yang mencakup tiga Kabupaten untuk satu kantor wilayah, yaitu Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Dibentuk desa BERSINAR atau desa BERSIH dari Narkoba ini, untuk mencegah peredaran nakoba di masyarakat, dan perlu di bentuk satuan tugas anti narkotika mulai dari tingkat satuan kerja dan tingkat kampung,”ungkapnya.

Ia berharap dengan terbentuknya satuan tugas hingga tingkat kampung, ia minta satgas dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait bahaya narkoba.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, bahwa desa bersinar harus di gelorakan.

“Dengan terbentuknya satgas di setiap desa,
desa itu, kita harapkan jauh dari narkoba.

Baca Juga:  Bupati Alfedri Minta Warga Produktif di Musim Pendemi Covid-19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.