Jakarta, lintas10.com-Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PAN-RB) menyerahkan hasil evaluasi Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) 616 instansi dan lembaga. Hasil evaluasi diserahkan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Dalam sambutannya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin mengatakan, hasil evaluasi ini bukanlah untuk mencari siapa yang terbaik. Melainkan, untuk memacu agar pemerintah daerah mulai menggunakan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) dalam menjalankan tugasnya.
“Gambaran di atas bukan siapa yang baik, mana yang jelek. Tapi sesungguhnya menjadi landasan pacu untuk membangun bersama sistem pemerintahan berbasis elektronik,” ujarnya dalam acara penyerahan SPBE 2018 di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/3/2019)
Menurut Syafruddin, pemerintah sendiri memang tengah mendorong agar semua pemerintah pusat maupun daerah, lembaga di pusat maupun daerah menggunakan SPBE. Sebab menurutnya, penggunaan SPBE ini sangat baik untuk meningkatkan pelayanan kepada publik.
“Kami ingin menggunakan momentum ini sekaligus sosialisasi dan penyamaan pandangan hari ini akan menjadi momentum penting transformasi pemerintahan berbasis elektronik. Gambaran di atas bukan siapa yang baik, mana yang jelek,” kata Syafruddin.
“Semua harus mendukung SPBE dari kebijakan, tata kelola dan pelayan. Dalam beberapa tahun kedepan sebagaiman Bappenas akan dikembangkan secara terpadu mengelola tata pemerintah efektif dan pelayanan publik yang modern dari pusat ke daerah,” imbuhnya.
Sementara itu Bupati Siak yang diwakili Asisten Adminitrasi dan Pembangunan Pemkab Hendrisan mengatakan, penyerahan hasil evaluasi bertujuan agar instansi yang dievaluasi dapat mengetahui kondisi tata kelola pada instansi masing-masing.