Disampaikan, sejak irigasi ini mengalami kerusakan akibat longsor, mengakibatkan musim tanam yang tidak menentu. Kemudian peningkatan jalan, khususnya jalan dari tangga bosi menuju dolok niapul agar bisa dilakukan sirtunisasi.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, ST menyampaikan bahwa program Bunga Desa merupakan wujud tindakan nyata pelayanan publik secara langsung dengan memutus birokrasi yang panjang terhadap permasalahan ditengah masyarakat, mendengarkan langsung aspirasi mengenai kebutuhan desa, sekaligus memperpendek rentang kendali birokrasi”, ucapnya dihadapan warga Simbolon Purba,
“Jadi kehadiran kami di sini memberikan pelayanan kepada Bapak/ibu sekalian, sekaligus mendengarkan keluhan dan aspirasi. Saya juga ingin memastikan pelayanan itu benar-benar sampai kepada masyarakat,” katanya bupati lagi.
Bupati Samosir juga menjelaskan sejumlah pelayanan langsung juga akan dilaksanakan dalam program Bunga Desa ini. Diantaranya, pelayanan kesehatan berupa pengobatan gratis, penyuluhan KB dan stunting, pelayanan pengurusan dokumen kependudukan, dokumen perijinan, BPJS Gratis, pemberian pupuk organik, pelatihan pembuatan pupuk organik, pemberian bantuan pendidikan, dan mengerahkan alat berat untuk pembukaan jalan, baik jalan usaha tani maupun jalan desa,” terangnya bupati.
“Saya berharap pelayanan ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya” harapnya. Terkait masalah stunting, Bupati menegaskan, pemerintah berkomitmen dan akan bekerja keras untuk menuntaskan masalah stunting.
“Terkait masalah stunting,pemkab samosir berkomitmen dan akan bekerja keras untuk menuntaskan masalah stunting, dan Saya minta Pemerintah Desa agar memberikan perhatian serius, didampingi oleh penyuluh stunting untuk menyelesaikan permasalahan stunting, sehingga tahun ini kasus stunting di Simbolon Purba bisa berkurang,” tegas Bupati.