Dijelaskan mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pelalawan ini, direkrutnya 10 warga kecamatan Teluk Meranti oleh KemenParekraf untuk mengikuti pelaksanaan pelatihan rescue dan juga surfing dasar yang berlangsung sejak 7-14 Maret di Cimaja Banyuwangi Jawa Timur ini, tidak terlepas dari upaya Bupati Pelalawan M Harris untuk terus mempromosikan keajabian dunia yakni gelombang Bono ini kepada dunia melalui Pemerintah Pusat.
“Dengan lobi pak bupati tersebut, maka Pemerintah Pusat melalui Kemen Parekraf RI memberikan pelatihan kepada 10 warga Bono kecamatan Teluk Meranti ini, guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang handal untuk menyiapkan dan mewujudkan Objek Wisata Bono menjadi objek wisata andalan dunia,” katanya.
Kadisbudparpora menambahkan, dengan adanya pelatihan rescue dan juga surfing dasar ini, tentunya diharapkan kedepannya pengelolaan objek WIsata Bono ini akan menjadi lebih baik lagi sehingga dapat menarik minat para pelancong dunia untuk mengunjungi objek wisata kebanggaan masyarakat Provinsi Riau khususnya Pelalawan.
“Dengan adanya pelatihan tersebut, nantinya untuk penanganan jika ada korban atau penanganan kecelakaan diobjek wisata Bono, maka unit rescue terutama masyarakat yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan rescue serta surfing dasar, akan bertindak langsung di lokasi wisata Bono untuk memberikan pertolongan,” pungkasnya (Advertorial)