Pemkab KOBAR Akan Berikan Bimbingan Mental Pada PSK Dan Mucikari

KOTAWARINGIN BARAT, lintas10.com-
Pasca pemulangan terhadap para Pekerja Seks Komersial (PSK) pada bulan Mei 2018. Terlebih dahulu PSK dan mucikari akan diberikan bimbingan mental spiritual yang menghadirkan Arief Alamsyah Nasution motivator dari Universitas Brawijaya Malang (28/4/2018).

Kepala Dinas Sosial Kobar Gusti Nuraini mengatakan kegiatan pemberian motivasi dan Bintal (bimbingan mental) spiritual bagi para penyandang masalah sosial ini dalam rangka penutupan lokalisasi dan prostitusi di Kabupaten Kobar.

“Dimana pada tahun 2019 harus bersih dari praktek prostitusi, untuk itu para PSK yang akan dipulangkan pada bulan Ramadhan ini tetap dihargai dan dimanusiakan dengan cara diberikan pelatihan serta diberikan bimbingan mental spiritualnya, Program ini dari pemerintah pusat,”kata Gusti Nuraini.

Saat ini pihaknya telah melakukan pendataan para PSK yang akan dipulangkan ke tiga daerah yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat. Bahkan Pemkab Kobar telah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat.

“Kami akan antar para PSK ke tempat asal dan diterima oleh dinas sosial setempat, dan kami pun telah melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat untuk mengantar para PSK sampai ke tempat tinggalnya,” ujar Gusti Nuraini.

“Kegiatan ini untuk memberikan motivasi agar para PSK bisa meninggalkan pekerjaan lamanya dan mau berubah berusaha yang halal yang di Ridhoi Allah SWT,” katanya.

Bimbingan mental spiritual ini sangat penting, setelah mengikuti bimbingan ini ada ketekatan dari mereka untuk bisa menjalani kehidupannya dengan normal dan tidak kembali lagi kejalan yang selama ini kurang baik.

“Pemkab Kobar akan memulangkan para PSK pada bulan Ramadhan, bahkan pada saat pemulangan akan dihadiri oleh Menteri Sosial Idrus Marham,” katanya.

Baca Juga:  Briptu Nopri Imbau Warga Samba Katung Jauhi Praktek Pungli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.