Siak, lintas10.com- Warga Siak keluhkan dugaan pencemaran limbah yang berasal SPAM Kecamatan Mempura mengakibatkan kebun kelapa sawit menjadi tidak maksimal hasilnya.
Hal itu diungkapkan Purba pemilik lahan kebun sawit seluas 2,5 Hektar yang terkena limbah tersebut.
“Luas lahan saya yang terkena limbah SPAM milik Pemerintah Daerah Siak itu 2,5 Hektar, dan limbah itu mengalir selama 7 tahun, akibatnya hasil penen jadi jauh berkurang,” ujar nya ketika ditemui awak media ini Selasa (23/3/2021).
Lanjutnya permasalahan itu sudah ia bawa ke DPRD untuk dilakukan Hearing (dengar pendapat) namun sejauh ini belum ada titik temu sesuai yang diinginkan.
“Bertahun-tahun kita merasakan dampak limbah itu, kalau kita hitung dari hasil sebelumnya kerugian yang dialami sebesar 300 juta,” kata Purba.
Lebih jauh kata Purba apabila nanti pihak Pemerintah Daerah Siak melalui pihak terkait tidak menyelesaikan permasalahan ini kemungkinan besar akan dibawa melalui jalur hukum.
“Kalau memang tidak ada titik temu terkait masalah ini, akan kita bawa ke Pengadilan,” tandas Purba. (S)
