” Tanpa basa basi tersangka langsung menyiramkan bensin ketubuh korban, sambil menanyai korban ‘kemana itu buah, kau jual dimana, berapa banyak, kesiapa kau jual, sampai hati kau, ‘ merasa ketakutan korban juga menjawab ‘ disana nantilah bang, disana bang,’ tidak juga mendapat jawaban dari korban, tersangka lantas mengambil mancis dan dengan keadaan jongkok tersangka menghidupkan mancis yang saat itu sudah tumpah di lantai membakar karpet, kain gorden serta tubuh korban,” terang Kompol Murniati Senin (14/3/2022) saat memaparkan tersangka.
Melihat kejadian itu, tambah Kasi Humas, tersangka juga panik dan berusaha menolong korban dengan menarik kain gorden yang terbakar dari ruangan tengah ruangan dan menarik korban keluar dari rumah dan menyuruhnya berjalan kerumah tersangka, lantas, Supriadi seorang tetangga yang melihat kejadian itu membantu tersangka memadamkan api dengan menyiramkan air dalam ember yang ada didepan rumah korban.
Lebih lanjut dikatakan Kompol Murniati, merasa melihat keadaan korban, Supriadi memanggil seorang bidan yang didesa tersebut, usai memeriksa keadaan korban, sang bidan menyarankan agar membawa korban kerumah Sakit, kemudian tersangka meminta tolong kepada Ari dan Rohmat untuk menemaninya membawa korban kerumah sakit Nur Aini Kota Pinang Labuhanbatu Selatan.
Pada Hari Senin (7/3/2022), saat dirumah Sakit korban menceritakan kejadian yang menimpa bahwa yang membakar dirinya adalah pemilik kebun tempat korban bekerja sebagai pemanen buah sawit. Merasa sakit hati akibat perbuatan tersangka, pada Selasa (8/3/2022) istri korban membuat laporan ke Mapolres Labuhanbatu.
“Dari dasar laporan istri korban tersebut pihak kepolisian bergerak cepat dan mengamankan tersangka dari tempat kediamannya. Dan Saat ini dengan Kondisi 70 Persen luka bakar korban masih menjalani perawatan di RSUD Rantauprapat,” Terangnya.