“Saat ini kami melakukan peningkatan dan pelebaran jalan di Kabupaten Pulang Pisau di Belanti ini sepanjang 41 KM menuju ke food estate sebagai penunjang dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional,” kata Hardi Siahaan.
Hardi Siahaan menyebut jalan Kabupaten tersebut akan selesai pada akhir Tahun 2021 mendatang, dimana sebelumnya karena refokusing anggaran yang harusnya dianggarkan Rp.800 miliar menjadi saat ini Rp. 600 miliar untuk total semua pengerjaan infrastrujtur pendukung food estate Pulang Pisau dan Kapuas.
“Kita akan menyelesaikan ini, sebenarnya kontraknya sampai 2022 awal karena ada refocusing anggaran. Tetapi kita akan berupaya, kita akan selesaikan pada Desember Tahun ini. Untuk anggaranya ini murni APBN, dimana seharusnya sekitar Rp. 800 miliar, karena refokusing menjadi Rp. 600 miliar. Saat ini bertahap dikerjakan peningkatan infrastrukturnya,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas PUPR Shalahuddin, yang ditugaskan Gubernur untuk memantau aktifitas perbaikan jalan, mengatakan berbagai ruas yang dipantau mulai dari pengerukan, penimbunan hingga mulai pengerjaan perbikan jembatan.
“Jalan yang awalnya kecil diperbesar menjadi delapan meter, dimana enam meter untuk aspalnya, dan saat ini secara bertahap sudah dikerjakan, termasuk jembatan yang awalnya kayu menjadi beton. Pa Gubernur terus mendorong untuk melakukan koordinasi dengan Kementrian agar terlaksana dengan baik. Proyek APBN pusat ini dikerjakan sampai ahir tahun 2021, baik di Pulang Pisau dan Kapuas untuk mendukung program strategis nasional food estate,” demikian Shalahduddin.(AD).