“Itulah bang, jalan kami inilah terjelek dan terparah diantara semua perumahan Subsidi Pemerintah lainnya” Ucap warga dilokasi. Katanya sih mau dibangun tapi tidak tau kapan, kami sudah jalan 3 tahun juga disini, nyatanya jalan rusak parah” beber warga lainnya.
*Dinding Bangunan Retak Seribu, Dikeluhkan Warga*
Pada dinding bangunan perumahan Griya Harapan Indah Kerab ditemukan retak pada setiap sisi dinding bangunan, hal ini pun lantas menjadi pertanyaan masyarakat. Apakah program kerjasama Pemerintah dengan Pengembang kualitasnya memang begini? Tanya Warga.
Amatan dilapangan campuran semen dan pasir yang diaduk dengan perbandingan 1 semen dan 5 angkong pasir diduga menjadi penyebab dinding perumahan ini mengalami retak pada sisi dinding.
“Kami membangun tidak ada aturan semen bang dari kantor, kami hanya buat pasir 5 angkong dan semen 1. Tetapi liat – liat lagi kalau kurang pasir ditambah, kalau kurang semen ditambah,” bebernya dilokasi.
Ditambahkan warga lagi, ukuran parit rumah hunian Griya Harapan Indah ini terlihat dangkal dan sempit, hanya rata – rata berkisar ukuran dengan lebar 30 Centi Meter dan dengan kedalaman 50 centi meter hingga disinyalir tak mampu menampung debet air yang mengalir membuat air menyebar kemana mana pasca di musim penghujan.
Dikonfirmasi terpisah Pengembang atas nama Johanes namun sangat disayangkan hingga berita ini ditayangkan, Johanes belum memberikan tanggapan resmi. ( Tim)