Deliserdang, lintas10.com- Sejumlah Masyarakat membeberkan kekecewaannya kepada Media ini, terkait program Pemerintah melalui Kementrian PUPR yakni penyediaan rumah hunian bersubsidi yang dinilai masih jauh dari kata layak untuk di huni.
Pasalnya harga uang muka perumahan Bersubsidi di perumahan Griya Harapan Indah yang terletak di Desa Sei Glugur Rimbun, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara ini terkesan tidak pasti dan bebeda beda.
Padahal menurut aturan Kementerian PUPR jelas ada aturan yang mengatur segala bentuk kelayakan maupun harga yang akan dibebankan kepada Masyarakat kurang mampu.
Namun tidak dengan perumahan Griya Harapan Indah ini, diketahui pada Perumahan Griya Harapan Indah untuk tipe Couple ukuran 3 6, rata – rata harga DP dikenakan mulai dari 18 juta rupiah sampai dengan 40 juta rupiah.
Khusus untuk DP 40 juta rupiah dibebankan apabila memiliki tanah kosong tepat disamping bangunan.
Namun beda lagi untuk Perumahan yang bebentuk susun, uang muka dihargai Rp 16 juta rupiah.
Angsuran pertiap bulannya tetap sama yakni berkisar 1 juta seratus per tiap bulannya ungkap Warga, sembari namanya diminta dirahasiakan Media ini.
Lantas warga pun bertanya tanya, dimana letak subsidi itu? Jika harga Uang muka saja tetap mencekik, celetuk warga.
Ironisnya dipertengahan pembangunan perumahan ini, sejumlah Masyarakat malah mendapatkan DP uang muka untuk rumah hunian ukuran 3 6, dengan model Susun di hargai jauh di bawah harga sebelumnya yakni 5 juta 500 ribu rupiah dan ditambah biaya Materai 52 buah dikali 10 ribu rupiah, menjadi total kocek yang dikeluarkan berkisar 6 juta rupiah .
Lantas sejumlah pihak pun dibuat bertanya tanya ada apa? Seyogianya tahapan promosi, harusnya di gencarkan di awal bukan di ahir pembangunan sebutnya.