Rapat persiapan penjemputan Jemaah
Siak, lintas10.com- Usai melakasanakan ibadah haji selam 1 bulan penuh, akhirnya para jemaah akan kembali pulang ke tanah air, khususnya untuk jemaah haji asal Kabupaten Siak yang tergabung dalam kloter 8. Menurut rencana Jemaah Haji Kabupaten Siak tiba di tanah air melalui embarkasi batam pada tanggal 25 September 2016 mendatang.
Menyambut kedatangan jemaah tersebut, Pemerintah Kabupaten Siak bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Siak memperketat mekanisme penjemputan. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya barang-barang bawaan yang hilang, maupun membludaknya para keluarga Jemaah yang datang menjemput di pelabuhan Buton.
Rapat yang berlangsung di ruang Sri Indrapura kantor Bupati Siak, Selasa (20/09/2016) dipimpin Staf Ahli bidang Hukum dan Politik Eddi Irawan, didampingi Plh Kabag Kesra Jon Effendi, Plh Kepala Kantor Kemenag Siak Nursya.
Dalam rapat yang dihadiri jajaran SKPD terkait lingkup Pemkab Siak, jajaran Kemenag Siak beserta Aparat Kepolisian tersebut, Eddi Irawan menjelaskan perbedaan teknis penjemputan haji dari tahun sebelumnya dengan tahun 2016 ini, yakni menertibkan barang-barang bawaan, tidak mengizinkan atau membatasi pihak keluarga untuk masuk ke kapal dan tidak disarankan keluarga datang menjemput ke embarkasi Batam, jelasnya.
Jumlah jemaah haji yang tergabung pada kloter 8 dari dua Kabupaten tersebut berjumlah 450 orang. 180 orang merupakan CJH dari Kabupaten Siak, dan 270 lainnya merupakan jemaah haji dari Kabupaten Pelalawan.
Pada rapat itu dibahas mengenai persiapan saat melakukan pemjemputan jemaah haji, serta apa saja nanti nya segala macam yang akan dilakukan sehingga penjemputan jemaah haji esok nya bisa berjalan dengan aman, lancar, serta selamat sampai tujuan untuk kembali ke daerah masing masing.
