Lalu, lanjutnya, ada green project, yaitu aksi lingkungan yang dilakukan setelah mengikuti kegiatan ini. Kemudian, membuat kegiatan tentang permasalahan lingkungan yang terjadi di daerah masing-masing.
“Peserta juga diharuskan membuat video kampanye lingkungan selanjutnya di posting ke semua media sosial,” tambah Toni.
Pihaknya mendatangkan narasumber dari Green Hope Jakarta (LSM lingkungan) dan RCOMM Kuala Lumpur, Malaysia (LSM lingkungan).
“Siak dipilih sebagai tuan rumah, karena sudah ada organisasi generasi hijau sejak 3 tahun yang lalu. Dan selama 2 tahun berturut-turut mendapat penghargaan Pandawa Kencana di JNGH tahun 2016 dan 2017,” tambah Toni lagi.
Kemudian, kata Toni, kabupaten Siak termasuk 3 daerah di Indonesia, sebagai inisiator kabupaten lestari. Antara lain kab Musi Banyuasin, Sumatera Selatan dan Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.
Selanjutnya, Siak ditetapkan sebagai kabupaten hijau oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tahun 2016 dan satu-satunya penerima penghargaan Piala Adipura 2016 di propinsi Riau.(sht/rls)