Lintas10.com (Seruyan/Kalteng)-Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Gardu Induk 150 KV Kuala Pembuang 2 Line Bay 1 Trafo Bay yang berlokasi di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, dimana dimulai pada tanggal 20 Desember 2019 yang lalu dan berakhir pada tanggal 19 Juni 2020 ini.
Pembangkit listrik ini nantinya diharapkan bisa memberikan kontribusi penguatan daya listrik khususnya di Kuala Pembuang dan pada umumnya bagi Kabupaten Seruyan.
Proyek pembangkit listrik ini dikelola oleh kontraktor PT Rekadaya Elektrika dan sebagai sub.kontraktornya adalah PT. Maharani Prima.
Adapun, berdasarkan papan pengumuman proyeknya, dimana proyek tersebut adalah proyek pada dengan pembangunan PLTU Gardu Induk 150 kv, yang berlokasi di Kuala Pembuang, dengan sumber dana pembangunan dari PLN Tahun 2018, pada nomor kontrak : 0040.PJ/02.02/UIP.Kalteng/ 2018 Tanggal 20 Desember 2018. Dan
Nilai Kontrak adalah sebesar 41.518.000.000 ,- )Empat puluh satu milyar lima ratus delapan belas juta dua puluh tiga puluh delapan belas juta dua puluh tiga delapan ratus ribu rupiah.Dengan waktu pelaksanaan kegiatan selama 548 hari atau di mulai pada tanggal 20 Desember 2019 Hingga sampai pad tanggal 19 Juni 2019. Dan dengan
Direksi Pekerjaaannya dari PT.PLN (Persero)UPP Kitring KALBAGTENG 3.
Dari Pantauan Lintas10.com dilapangan, pada sabtu ,(22/2/2019), memang terlihat ada beberapa dari pekerja yang sedang melakukan dengan aktivitas pekerjaannya.
Ketika ingin dikonfirmasi kepada Maneger atau penanggungjawab pelaksana kegiatan dari PT. Rekadaya Elektrika, Bambang, pada Sabtu (22/2/2020), dimana mengatakan, bahwa untuk Progres persentase pekerjaannya baru mencapai 24,87 %, dengan proses pekerjaan pada pembangunan Gedung Kontrol. Dan luas lokasi area pembangunan nya seluas 2 Hektar. (M.Fathul Ridhoni)