Pembangunan Drainase dituding Proyek Siluman, Kejatisu Diminta Periksa Oknum UPT Jalan Jembatan BMBK Tanjung Balai

Uncategorized523 kali dibaca

Lintas10.com, Asahan – Proyek pembangunan drainase sepanjang ratusan meter yang berada di depan Kuburan Cina KM 9 Jalan Besar Simpang Kawat – Tanjung Balai dan pembangunan drainase di depan Panti Jompo Dinas Sosial Simpang Tiga Lemang mendapat sorotan publik.

Fungsionaris Pemantau Keuangan Negara Tanjung Balai Asahan Ucok, SM.S.H. kepada wartawan menuturkan bahwa proyek tersebut patut diduga sebagai proyek siluman. Pasalnya proyek terlihat berjalan tanpa adanya papan plang informasi.

 

 

Dalam siaran tertulisnya kepada wartawan, Ucok, SM.S.H mengatakan bahwa dirinya sangat mengutuk keras pihak pelaksana pembangunan proyek tersebut, karena tidak mematuhi aturan dan perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan kewajibannya.
Dengan ketiadaan informasi yang dipasang di areal proyek, hal tersebut dapat menjadi indikasi dugaan penyimpangan dalam proyek yang tengah berjalan.

“Kemarin yang di depan pemakaman cina, mereka kerjakan tanpa plank, sekarang yang di depan Panti Jompo Simpang Tiga lemang, tanpa plank informasi juga. Hal tersebut menjadi indikasi adanya hal-hal yang ditutupi oleh pelaksana proyek. Kita menduga telah terjadi penyimpangan disitu”, ungkap Ucok, Selasa (22/11/22)

Lebih jauh Ucok, SM.S.H mengatakan bahwa pihak pelaksana proyek diduga telah dibackingi oleh seorang oknum UPT Dinas Bina Marga Bina Konstruksi Jalan Dan Jembatan Provinsi Sumut di Tanjung Balai bernama Sofyan. Ucok, SM.S.H juga menduga bahwa Sofyan mendapat fee atas pengerjaan proyek yang berasal dari APBN tersebut.

Saat awak media bertemu dengan Paijan salah seorang pekerja proyek, dirinya mengatakan bahwa pengerjaan proyek tersebut memang ada perintah Sofyan. Sementara sebelumnya Sofyan dikonfirmasi oleh awak media mengatakan bahwa dirinya hanya menjadi perpanjangan tangan PT Ayu Septa yang bermarkas di Air Batu Asahan.

Baca Juga:  Sambut HUT TNI ke 74, Koramil 1312-07/Miangas/Satgas Pam Puter/Polri dan Masyarakat Karbak di Lokasi Adat Gunung Kramat Miangas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.