Menariknya, Syamsuar yang hadir bersama Bupati Kepulauan Meranti Irwan
Nasir, sebelumnya juga mendapat tepukan paling meriah saat Rektor UR
Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA memperkenalkannya kepada ribuan mahasiswa
berseragam merah putih yang memadati ballroom SKA Co-Ex.
Rektor UR Aras Mulyadi menyebut dalam program Kukerta kali ini,
sebanyak 5838 mahasiswa UR akan diberangkatkan ke berbagai daerah di
Provinsi Riau untuk melaksanakan kegiatan intrakurikuler wajib ini,
716 mahasiswa diantaranya ditugaskan mengabdi di Kabupaen Siak.
“Kehadiran mereka dimaksudkan untuk membantu menggali potensi yang
dimiliki desa berbasis kearifan lokal, khususnya terkain pengelolaan
lingkungan hidup berkelanjutan,” sebut Aras.
Untuk mensukseskan program pengabdian masyarakat di Kabupaten Siak
ini, pihaknya mengaku sudah menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak
diantaranya TNI, BKKBN dan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia
dan Kebudayan (PMK) Republik Indonesia.
Program Kukerta UR tahun ini lanjut Aras, juga terkait dengan upaya
turut mensukseskan lima Revolusi Mental yang digagas pemerintah
dibidang pelayanan publik, kebersihan lingkungan, mewujudkan Indonesia
tertib, ekonomi kreatif, dan persatuan kesatuan bangsa. Dua kecamatan
di Kabupaten Siak yang akan dijadikan lokasi Kukerta diantaranya
Kecamatan Bungaraya dan Sabak Auh.
“Mudah-mudahan mahasiswa kita semuanya mendapatkan kesempatan yang
baik untuk ikut serta bekerja dan belajar terlibat dalam proses
pembangunan daerah,” tutupnya. (Rls)