Pelanggan PDAM Minas Keluhkan Kondisi Air Keruh dan Berlendir

Siak753 kali dibaca

SIAK, lintas10.com- Masyarakat Minas kabupaten Siak keluhkan kualitas air bersih yang diproduksi oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Siak berlendir dan berwarna coklat.

Salah seorang warga Kelurahan Minas Jaya Kecamatan Minas Kabupaten Siak widia merasa sangat kecewa dengan produksi air bersih dari PDAM atau Instalasi Pengolahan Air yang berada di Minas airnya berbau dan berlendir.

“Kita biasanya menggunakan air tersebut untuk mencuci baju, setelah baju di cuci menggunakan air pam baju itu menimbulkan bercak kuning seperti karat bang,”ucapnya kepada wartawan, Rabu(17/1).

padahal kita bayar setiap bulannya sesuai pemakaian namun terkadang air itu tidak bisa kita gunakan karena jorok seperti itu,” Ucapnya

Hal senada dikatakan warga Kelurahan Minas Jaya Zulkarnaen merasa kecewa terhadap air yang di produksi oleh PDAM Kecamatan Minas tersebut.

“Masalah seperti ini sudah sering terjadi bang. Dari tahun 2016 lalu kulitas airnya buruk. Padahal masyarakat yang menggunakan air tersebut membayar sesuai pemakaian,” ujanya.

Menanggapi hal ini, Kepala dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Pemukiman (PU-Tarukim) Siak Irving Kahar, melalui Kasi Air Amir Faisal mengatakan jeleknya kualitas produksi air bersih tersebut dikarenakan zat besi (FE) air di waduk penampungan cukup tinggi.

“Di waduk penampungan itu sekarang dikelilingi banyak pohon sawit mas, kemungkinan, limbah sawit itu ketika hujan, mengalir ke waduk kita ini kemungkinan mengandung zat besi (FE)” ujarnya.

Dikatakannya, sampel air di waduk penampungan air bersih itu, beserta sampel air beberapa rumah warga telah dibawa ke Laboratoium guna menguji kualitas air tersebut.

“Pada hari Rabu (16/1) kemaren kita telah mengambil sampel air tersebut guna untuk dilakukan uji laboratorium. Kedepannya kita akan berupaya semaksimal mungkin mas, agar permasalahan ini segera diselesaikan,” tutupnya.

Baca Juga:  PKPI Akan Usung Kadernya Jadi Wakil Bupati Siak Masa Jabatan 2016-2021

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.