Untuk meraih prestasi, tentulah tidak mudah. Sebagai atlit tentunya, prestasi hanya bisa diraih, dengan latihan yang sungguh-sungguh dan teratur. Bagi pengurus, agar mendapatkan prestasi atlitnya lebih baik, haruslah disertai dengan pembinaan terus menerus.
Menurut Alwi, pembinaan tidak mungkin bisa berjalan baik, manakala tidak didukung sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan prasarana akan tersedia, bila didukung dana yang cukup.
Beliau berharap, kiranya pengurus KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Labuhanbatu, dapat menyalurkan dana pembinaan olahraga tepat sasaran dan berdaya guna. Sehingga pengurus-pengurus cabang olahraga bisa membina atlitnya secara maksimal.
Berkaitan hal itu, Wakil Ketua KONI Labuhanbatu, Yusrijal Siregar SKM, menyambut baik prestasi anak-anak daerah ini, yang mampu berprestasi di Kejuaraan Renang Antar Pelajar tingkat Propinsi SumateravUtara.
Yusrijal Siregar tidak lupa menyampaikan terima kasih dan penghargaannya, kepada pelajar-pelajar Labuhanbatu, yang berhasil mengharumkan nama baik daerah ini. Ucapan yang sama, disampaikannya kepada Pengurus PRSI Labuhanbatu.
Yusrijal menyebutkan, cabang renang di tingkat Propinsi Sumatera Utara, kali ini belum termasuk sebagai cabang olahraga yang mendapat prioritas pembinaan menghadapi PON (Pekan Olahraga Nasional).
Mudah-mudahan, pintanya, pada tahun-tahun mendatang, cabang olahraga renang bisa mendapat perhatian.
Terkait dengan sarana dan prasarana pembinaan, Yusrijal meminta, agar Pengurus PRSI betsama KONI, memohon kepada Bupati dan DPRD Labuhanbatu, agar membangun kolam renang yang memenuhi standar Internasional didaerah ini. Untuk memudahkan para atlit berlatih.
Sementara itu, acara syukuran yang penuh kekluargaan ini, selain dihadiri para atlit berprestasi, juga dihadiri beberapa atlit renang lainnya, serta orang tua atlit. Termasuk Pengurus Kabupaten PRSI dan Pengurus KONI Labuhanbatu. (SiRa)