Dari hasilnya terlihat mutu dan kualitasnya yang kurang, ditambah lagi dengan proses dari pelaksanaan pekerjaannya yang sangat kasar, atau seperti asal asalan. Dimana dengan nampak proyek tersebut, langsung pada balok balok tersebut ditaruh diatas saluran drainase. Apakah memang proses pelaksanaan pengerjaannya memang sudah seperti RAB proyeknya tersebut.
Saat dikonfirmasi kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seruyan, Kamis (29/8/2019), Pieter Manginte, terkait dengan pembangunan proyek lanjutan pembangunan Tutup Drinase Jalan Patimura Kuala Pembuang tersebut, dimana dikatakan sedang pada rapat bersama Kepala Bidang Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seruyan, Uhil yang dimana juga sebagai Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan dari pekerjaan tersebut pada ruang kerjanya.
Begitu juga ingin dikonfirmasi lagi kepada Koordinator Lapangannya (Korlap) dari pekerjaan tersebut, yang di informasikan adalah atas nama Huda, namun sangat disayangkan juga sedang tidak berada ditempat, yang katanya juga sedang rapat diluar kantor.
Terus ingin dikonfirmasi lagi, dimana dengan melalui via whatsappnya, Huda menjanjikan akan siap dikonfirmasi, namun hal yang terjadi malah tidak sesuai harapannya, tiba tiba lagi ada balasan dari whatsappnya yang mengatakan pada diluar sedang berada di kantor kecamatan seruyan hilir, terus lagi berupaya untuk dikonfirmasikan ke kantor kecamatan tersebut, malah hal apa yang dijawab oleh staf kecamatan bahwa tidak ada saudara Huda tersebut sedang berada di kantor kecamatannya. Ada apakah halnya yang sedang terjadi, apakah memang terjadi sesuatu yang salah dalam pekerjaannya tersebut, sesuai rumor yang berkembang bahwa ada sesuatu kejanggalan terhadap pekerjaan yang ada di bidang itu ?…..mulai dari perencanaan, tender, pelaksanaan, hingga pengawasannya ?!”…