Pekerjaan Drainase Tidak Ada Saluran Alternatif Warga RT 16 Mendawai Terendam Air

Kotawaringin Barat, Lintas10.com-Hujan deras yang turun di seluruh kota Pangkalan Bun siang tadi menimbulkan permasalahan bagi Warga RT 16 Kelurahan Mendawai yakni yang berada di beberapa jalur Jalan Teratai.

Memang untuk mengatasi permasalahan tergenangnya air di komplek warga dibeberapa jalur jalan Teratai sedang ada pengerjaan yang menyedot dana yang cukup besar agar saluran air pembuangan di jalan PRA Kusumayuda dan Jalan DAH Hamzah dibenahi dengan cara salurannya diperbesar dan diperdalam.

Akan tetapi selama proses pegerjaan oleh pihak kontraktor tidak diupayakan penyediaan saluran alternatif untuk mengalirlepaskan air hujan yang turun dengan deras dimulai tengah hari selama lebih dari 2 jam.

Seandainya hujan turun dalam waktu lebih lama dari itu dengan sangat deras, nasib kami tidak dapat kami bayangkan, ujar Aluh yang mengaku warga jalan Teratai III, apalagi kalo malam hari.

Warga berharap, agar pengerjaan proyek saluran di jalan PRA Kusumayuda dan DAH Hamzah, kontraktor hendaknya menyiapkan pula antisipasi dengan membuat saluran sementara di jalur utama pembuangan.

Untuk mengatasi genangan air yg merendam rumah warga di RT 16 Kelurahan Mendawai Kecamatan Arut Selatan, pihak Damkar Pangkalan Bun mengerahkan 2 unit mesin penyedot untuk menyalurkan ke saluran pembuangan, karena disamping saluran penghubung masih dalam pengerjaan, juga membuang sampah yang menghambat jalannya pembuangan air.(AT)

Baca Juga:  Banit Binmas Polsek Marikit, sosialisasi Kepada Warga Desa Tumbang Hiran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses