Sesampainya di Rumah Sakit, petugas Rumah Sakit meminta uang muka (DP) 5 juta rupiah, namun keluarga pasien hanya memiliki uang sebanyak 2 juta rupiah.
“Pertama di minta pihak Rumah Sakit uang muka (DP) 5 juta Rupiah, tapi karena gak sanggup bayar, kami kasihlah 2 juta Rupiah barulah ditangani” Sebutnya.
Dikonfirmasi terpisah pihak RS Bina Kasih Eka Lesin Saragih mengatakan bahwa pasien tersebut benar rujukan dari klinik, akan tetapi pihak RS meminta DP dulu baru ditangani itu tidak benar, ungkapnya.
Dipertengahan sesi konfirmasi datang
Direktur Operasional Rita Ginting, dengan nada menghardik “kenapa bawa -bawa Wartawan kemari” hardiknya, lalu ditimpali wartawan yang meliput, bahwa kehadiran Wartawan sedang dalam posisi bekerja dan untuk mencari berita.
Rina mengatakan sudah memberikan kelonggaran, bukan begini caranya kalau mau cari jalan keluar sebutnya lagi. Ia pun mengklaim bahwa sudah dikasih waktu kepada pasien untuk mengurus BPJS jika tidak memiliki uang kata dia.
Lebih lanjut dikatakan Rina bahwa Ia telah memberikan dua opsi, yaitu meninggalkan anggunan berupa surat harta benda sebagai jaminan, lalu dicicil biaya operasi pasien atau mencoba mendiskusikan ke pihak Pemerintah Deliserdang, siapa tau ada anggaran Pemerintah.
“Diskusikan kepada pihak Pemkab DS mana tau ada anggaran pemerintah,
atau cicil pembayaran tapi harus ada jaminan,” Ujar Rita Ginting. (Ly Tinambunan)