Pelalawan,lintas10.com- Semenjak beberapa hari ini ,sejak Pemkab Pelalawan operasikan Grand Hotel resmi dipakai untuk pasien isolasi mandiri, orang tanpa gejala (otg) atau gejala ringan asal Kabupaten Pelalawan.
Dari pengamatan lintas10com, pada Jumat (6/11/202) pagi hingga siang, tampak tidak ada satu pun petugas berada di Grand hotel . Belum terlihat aktivitas tenaga medis dan pasien satu orang pun Covid 19 dirawat isolasi mandiri di sana.
“Tidak ada pakai syarat-syart pasien OTG bisa masuk , tidak penjemputan pasien . Itu semua sudah di Tracing ,dan lansung kita edukasi jangan nanti bilang nanti pasien dijemput pakai mobil ambulance itu enggak boleh ,” kata Jubir Satgas Covid-19 , kepada media ini melalui telepon selulernya , Kamis (5/11) sore kemarin
Disinggung salah satu perawat mengatakan bahwa dalam 3 hari mengadakan pelatihan , Asril membantah.
” Sudah ready semua , tidak ada pelatihan seperti itu,ini perawatan tidak khusus ini hanya isolasi pasien OTG, bila nanti semakin parah lansung emergency dibawah ke rumah sakit, yang penting disitu ada petugas disana begitu juga alat medis dibutuhkan ,”jelasnya
Soal terkait pasien isolasi inap di Grand hotel.
“Bila pasiennya belum ada gimana lagi,” timbalnya.
“Pasien OTG itu tidak serta merta dirawat di hotel, kalau memang pasien di rawat dirumanya ya tidak masalah , untuk soal biaya sewa hotel 2 bulan kedapan, itu tidak bisa saya sebut, itu teknis, “tandas Asril, Jubir Satgas covid-19 yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, lansung menutup telponnya. (Adi)