KOTAWARINGIN BARAT. Lintas10.com – Setelah pemulangan wanita eks penghuni lokalisasi, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ada salah satu PSK yang menyadari dan sadar pekerjaan yang di gelutinya ternyata tidak membawa hasil dan justru merendahkan jati dirinya. Jumat (18/5/2018).
Pidato Bupati Kobar, Hj Nurhidayah, menyadarkan diri beliau Seorang Bupati perempuan yang bisa menginspirasi kami, beliau benar menjadi perempuan harus punya harkat dan martabat jangan sampai kita sebagai perempuan di lecehkan, “mendengar pidatonya saya menangis mas kata Rima Wanita asal surabaya kepada wartawan saat di mintai keterangan pasca pemulangan
“Hasil uang pemberian dari pemerintah Kobar akan di gunakan sebaik mungkin dan akan kami kelola buka warung, terus terang selama menghuni wisma saya kesulitan menabung tapi justru menambah hutang hutang, ini yang membuat kami semakin terjerumus,”Kata Rima penghuni lokalisasi Sungai Pakit kecamatan Pangkalan Banteng.
“Ada juga teman yang hutang di mucikari sampai puluhan juta, mereka kesulitan membayarnya sampai sampai ga bisa pulang, informasi ini bisakah pemerintah memberikan jalan keluarnya,”Ucap Rima.
Kebijakan ibu Bupati membuat mereka sadar diri dan ini kesempatan melepas pekerjaan yang tidak mulia ini.
“Saya punya anak jangan sampai anak saya mengerti pekerjaan ibunya, terus terang saya bekerja menjadi wanita penghibur karena tuntutan ekonomi, sekarang saya lega bisa lepas dari bayang bayang akan masa depan anak, Saya berterima kasih kepada Ibu Bupati dan Pemerintah Kobar yang bisa membebaskan kami dari pekerjaan ini,” katanya.Lintas10. com (Yus)