Pasca Banjir Bandang Makan Korban di Humbang Hasundutan, Bupati Sebut Ada Ilegal Logging !

lintas Daerah511 kali dibaca

Lintas10.com, Humbahas – Pasca peristiwa banjir bandang yang bercampur batu besar di Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), kini pemerintah daerah mulai berbenah mencari akar permasalahan pemicu banjir.

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor mengatakan bahwa ada aktivitas perambahan hutan ilegal di Desa Sitolubahal. Pelaku tidak sendirian, ia didekingi oleh oknum aparat berinisial DS, tulis Dosmar sebagaimana dilihat Lintas10.com dalam laman facebooknya.

” Selamat pagi teman-teman sekalian, menurut informasi masyarakat dari daerah
penebangan liar di Desa Sitolubahal, bahwa
pelaku dibekingi oleh oknum aparat berinisial DS, dan informasi dari kepala desa sitolubahal bahwa nama operator di
lapangan dengan panggilan AT
S dan namanya MS, dan oknum DS ini sudah lama bermain ilegal logging di daerah Humbahas ” tulisnya, Selasa (05/12).

Dilain sisi, dalam sesi wawancara Bupati Dosmar Banjarnahor dengan salah satu televisi swasta, ia kembali menegaskan bahwa aktivitas ilegal logging ini mempunyai jaringan yang kuat.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga memaparkan bahwa peristiwa serupa banjir bandang pernah terjadi pada tahun 1972 silam. Namun, pada saat itu belum seperti sekarang ini ada bebatuan yang besar. Dulu mungkin hanya debit air yang besar, untuk sekarang ini batu yang besar menerjang pemukiman kata dia.

Dosmar Banjarnahor menambahkan, terkait ditemukannya aktivitas ilegal logging di kabupaten humbahas berawal dari video pemerhati lingkungan menggunakan drone dihulu, kemudian ditinjau melihat dihulu ada penebangan pohon.

Hal ini menurut Bupati Dosmar Banjarnahor telah disampaikan kepada aparat berwenang untuk dilakukan penindakan.

” Disana memang ada penebangan pohon ilegal logging yang tidak mempunyai izin ” ucap Dosmar.

Baca Juga:  Akses Jalan Warga diputus, Jalan Berdebu, Kadis PU Kota Medan Enggan Komentar terkait Keluhan Warga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.