LINTAS10.COM, MEDAN – Program Pemerintah Kota (Pemko) Medan terkait pasar murah disinyalir jadi ajang “pungli” dengan modus menaikkan harga dari list yang ditentukan secara resmi oleh Dinas Koperasi dan UMKM Kota Medan.
Diketahui, tujuan program tersebut untuk meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari hari dalam menyambut hari besar seperti natal dan tahun baru 2024.
Informasi dihimpun, daftar harga resmi dalam pasar murah di Kelurahan Sei Agul diketahui beredar dalam dua (2) versi harga yang berbeda. Pertama, daftar harga yang sudah di scan dan kedua daftar resmi yang dikeluarkan oleh Dinas Koperasi dan UMKM Medan. Keduanya masih berlogo Pemko Medan namun tandatangan kepala dinas telah di scan.
Menanggapi hal itu, anggota DPRD Kota Medan dari dapil 1 Antonius Devolis Tumanggor kepada awak media, Kamis (19/12) mengatakan telah menerima pegaduan dari warga tentang dua list daftar harga pasar murah sembako yang beredar ditengah masyarakat namun bervariasi harga.
Politisi Partai NasDem Kota Medan ini mengaku awalnya dia mendapat laporan warga dari lingkungan VIII Kelurahan Sei Agul Kecamatan Medan Barat terkait ada beredar dua daftar harga sembako pasar murah dengan harga berbeda. Perbedaan harga setiap item mulai dari Rp. 1700 sampai Rp. 3700an per pcs.
” Kita lihat perbedaan harga dari yang resmi sekitar Rp. 1700 sampai Rp. 3700 an. Kita bukan melihat kecilnya perbedaan harga, namun jika dikalikan seluruhnya, selama pelaksanaan pasar murah, maka keuntungan oknum yang melakukan mark up harga tersebut sangat besar dan merugikan banyak masyarakat, “sebut Antonius.
Saat Antonius Tumanggor melakukan cek dan ricek dengan mempertanyakan beberapa kepala lingkungan secara acak baik di kecamatan Medan Barat, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Helvetia ternyata hanya di kecamatan Medan Barat ada terdaftar harga pasar murah dengan harga penjualan berbeda. Dia mengaku banyak menemukan di kelurahan Sei Agul terutama dari masyarakat lingkungan gereja dan STM Lingkungan VIII beredar daftar harga pasar murah berbeda beda.