Padangsidimpuan, lintas10.com –
Ada pemandangan yang berbeda dan menarik perhatian publik saat melintas di depan Kantor Kejaksaan Negeri Kota Padangsdimpuan (Sumatera Utara) di Jalan Sermalian Kosong, Kecamatan Padangsidimpuan utara, Selasa pagi (9/3/2021).
Pasalnya terlihat satu karangan papan bunga yang bertuliskan dukungan (apresiasi) terhadap penegak hukum untuk mengungkap dugaan kasus korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dalam pelaksanaan pemberian insentif dan dana santunan terhadap tenaga kesehatan.
Dari pantauan lintas10.com, satu unit karangan papan bunga tersebut bertuliskan “Selamat Sukses Kejari PSP Atas Pengungkapan Kasus Dugaan Korupsi Puskesmas Sadabuan”. Dalam karangan papan bunga itu terlihat tertulis nama Ucok Siregar dan Kampak Tabagsel.
Saat dikonfirmasi, Ucok Siregar membenarkan bahwa dirinya memasang papan bunga sebagai apresiasi dirinya dan Kampak Tabagsel terhadap kinerja Kejari Padangsidimpuan.
“Ya benar, itu sebagai apresiasi pada Kejaksaan Negeri Padangsdimpuan,” ujarnya.
Ucok Siregar, juga meminta dan mendukung Kejari Padangsidimpuan untuk terus mendalami kasus Dugaan Korupsi lainnya, baik di Instansi Pemerintahan, BUMN dan BUMD yang berada di wilayah hukum Kota Padangsidimpuan.
“Benar papan bunga itu sebagai apresiasi masyarakat Kota Padangsidimpuan, khususnya bagi pemuda yang selama ini gencar menyuarakan aspirasinya dalam penegakan hukum terhadap kasus KORUPSI,” Ungkap Ucok Siregar.
Informasi yang dihimpun, Kejaksaan Negeri Kota Padangsidimpuan telah menetapkan dua orang sebagai tersangka inisial FSH dan SM berdasarkan Surat Kejari Nomor Print
18/L.2.15/Fd.1/03/2021 tanggal 08 Maret 2021 inisial FSH dan Nomor Print 19/L.2.15/Fd.1/03/2021 tanggal 08 Maret 2021 inisial SM, yang disampaikan, senin (8/3/2021), oleh Kajari Padangsidimpuan, Hendry Silitonga serta didampingi Kasi Pidsus, Nikson Lubis dan Kasi Intel, Sonang Simanjuntak serta tim penyidik Kejari Padangsidimpuan. (Mahmud Nasution)
