Panglima TNI: Pejuang Veteran Cerminan Pengorbanan Jiwa Raga Tanpa Pamrih

Lintas Jabodetabek412 kali dibaca

Disisi lain, Panglima TNI mengatakan, bahwa dengan telah masuknya masa kampanye pemilihan calon Legislatif dan Presiden/Wakil Presiden tahun 2019, salah satu upaya yang dilakukan oleh TNI adalah menggugah kesadaran masyarakat luas bahwa Pemilu adalah pesta demokrasi.

“Artinya, rakyat bergembira dan menentukan pilihan terbaik sesuai dengan hati nuraninya. Tidak boleh ada ujaran kebencian, fitnah, hasutan bahkan perpecahan sesama anak bangsa,” tuturnya.

Menjawab pertanyaan awak media terkait komunis, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menegaskan, bahwa komunis adalah musuh bersama bangsa Indonesia karena komunis telah membawa sejarah kelam bangsa ini dan itu yang tidak pernah dilupakan.

“Bahaya komunis adalah menjadi kewaspadaan kita semua,” katanya.

“Komunis tidak akan bisa hidup di negeri Pancasila. Ideologi komunis harus benar-benar kita tolak untuk tidak bisa masuk ke negeri Pancasila. Itu yang selalu kita tanamkan kepada seluruh generasi penerus, sehingga mereka tahu,” tegasnya.

Terkait pemutaran Film G 30 S/PKI, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, bahwa untuk menonton bersama itu adalah hak seluruh warga Negara bukan hanya hari ini, hari kemarin, dan hari esok. Silahkan semuanya bisa nonton dan itu adalah bagian dari sejarah bangsa, dimana ideologi komunis harus benar-benar kita tolak untuk tidak bisa masuk ke negeri Pancasila ini.

Editor : Benz

Baca Juga:  60 Peserta Dari 6 Negara Ikuti Balap Sepeda BMX Siak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses