“Kepada seluruh prajurit TNI, saya perintahkan agar bersikap netral dan melaksanakan pengamanan sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tegasnya.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan, bahwa pada tahun 2016 lalu TNI telah melaksanakan bersih-bersih diri dari Narkoba, walaupun dalam melaksanakan tugas masih ada prajurit-prajurit yang tidak sesuai dengan aturan, mencoreng nama baik TNI.
“Kepada prajurit TNI yang terlibat masalah Narkoba, tidak ada ampun lagi, apabila terkena Narkoba, maka tidak pantas lagi menjadi prajurit TNI, hukumannya dipecat, hal ini sesuai dengan Undang-Undang RI nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 62,” tegasnya.
Diakhir sambutannya, Panglima TNI menyampaikan perintah harian untuk dipedomani dan dilaksanakan. Pertama. Tingkatkan nilai-nilai keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI sebagai pedoman dalam kehidupan, serta pengabdian terhadap bangsa dan negara.
Kedua. Tingkatkan disiplin, dedikasi dan loyalitas sebagai jati diri dalam melaksanakan tugas pengabdian kepada bangsa dan negara. Ketiga. Kembangkan cara berfikir yang sederhana namun menyentuh dan berpengaruh nyata terhadap percepatan pembangunan TNI di tengah dinamika dan kompleksitas tugas TNI ke depan.
Keempat. Patuhi aturan yang berlaku dan segala bentuk perintah kedinasan, serta hindari dan jangan lakukan pelanggaran sekecil apapun. Kelima. Pelihara dan tingkatkan harmonisasi dengan rakyat agar bersama rakyat TNI kuat, hebat, profesional dan siap mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian. Keenam, Tingkatkan kinerja dengan dedikasi dan motifasi hanya untuk TNI dan NKRI yang sangat-sangat kita cintai.
Turut hadir pada apel luar biasa gabungan tersebut diantaranya, Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Hediawan, M.P.A., M.B.A., Irjen TNI Letjen TNI Setyo Sularso, Danjen Akademi TNI Letjen TNI Bayu Purwiyono, Koorsahli Panglima TNI Mayjen TNI Andogo Wiradi, Para Asisten Panglima TNI dan Para Kabalakpus TNI.
(Ebenezer Sihotang)