“Kalau memang kewilayahan kurang akan dibantu dari pusat sesuai dengan STR Panglima TNI memerintahkan untuk setiap Kodam menyiapkan pasukan bantuan apabila diperlukan,” tuturnya.
Mengakhiri penjelesanya, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meyakinkan, bahwa sesuai dengan paparan Danrem 044/GAPO Kolonel Inf Budiman maka gangguan asap ini dapat segera teratasi dengan baik. Dalam hal ini kerjasama yang baik dari semua pihak sangat diperlukan.
“Adanya kanalisasi yang merupakan kontribusi dari perusahaan-perusahaan yang ada disekitar sangat berguna untuk menghambat terjadinya kebakaran. Selanjutnya saya mohon BNPP segera merencanakan pembuatan modifikasi cuaca hujan buatan, BMKG agar memberikan informasi secara rutin serta BNPB juga sebagai Badan Nasional Penanggulangan Bencana memberikan kontribusi agar operasi modifikasi cuaca ini berjalan sesuai dengan yang kita inginkan bersama,” jelasnya.
Turut mendampingi Panglima TNI antara lain, Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M.Hum, Asops Kapolri Irjen Pol Drs. Deden Juhara mewakili Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs. Zulkarnain Adinegara, Kapuspen TNI Mayjen TNI M. Sabrar Fadhilah, Dankorps Brimob Irjen Pol Rudi Sufahriadi, Waasops Panglima TNI Marsma TNI Khairul Lubis, dan Kaskoops AU 1 Marsma TNI Henri Alfiandi.
Penulis : ES265
Editor : ES265