Panglima TNI: KLB Campak Di Asmat Selesai, SATGASKES TNI Lanjutkan Pelayanan Medis

Lintas Jabodetabek, Top Ten348 kali dibaca

ASMAT, lintas10.com – atuan Tugas Kesehatan (Satgaskes) TNI Kejadian Luar Biasa (KLB) campak dan gizi buruk yang dibentuk sejak tanggal 16 Januari 2018, telah dapat melaksanakan tugas dengan optimal dan mencapai hasil yang diharapkan. Setelah KLB campak dinyatakan benar-benar selesai diatasi, Satgas Kesehatan TNI tetap melanjutkan pelayanan medis kepada masyarakat di Asmat.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, dan Wakasal Laksdya TNI Taufiqoerrochman dihadapan awak media saat mengunjungi RSUD Agats dan Posko Satgas Kesehatan TNI KLB, di Aula Wouru Cem Kesbangpol, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (1/2/2018).

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, bahwa Satgaskes TNI tersebut bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan lanjutan kepada masyarakat di 224 kampung yang ada di Kabupaten Asmat, terutama untuk menjaga kesehatan anak-anak yang rentan terhadap serangan penyakit campak ataupun gizi buruk.

“Saya bersyukur bahwa KLB campak yang menimpa 600 anak-anak hari ini selesai, sudah tidak ada lagi permasalahan campak dan sebanyak 13.336 anak sudah divaksinasi campak oleh Satgas Kesehatan TNI, ” jelas Panglima TNI.

Sedangkan untuk membantu permasalahan transportasi yang dialami tim dokter Satgas Kesehatan TNI dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di 224 kampung tersebut, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan akan melibatkan Kapal Angkatan Laut untuk membantunya. “TNI akan membantu membuka jalur transportasi dengan mengerahkan Kapal Angkatan Laut yang besar maupun yang lebih kecil melalui sungai dan rawa-rawa untuk masuk ke 224 Kampung di Asmat,” ujarnya.

Baca Juga:  KOTA LANGSA JADI LAUTAN MANUSIA DALAM KARNAVAL TAHUN INI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.