Panglima TNI juga menjelaskan, bahwa negara yang kalah dalam kompetisi akan menjadi negara multi krisis dan berimbas pada krisis sosial dalam bentuk migrasi lintas negara. “Migrasi tidak sama seperti pengungsi, karena migrasi perpindahan manusia antar negara untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Bila kita lengah menjaga bangsa ini, tidak menutup kemungkinan bangsa Indonesia akan terkena dampak migrasi tersebut,” tuturnya.
Dikatakan Panglima TNI, bahwa konflik antar negara di seluruh dunia saat ini sejatinya di latarbelakangi oleh perebutan energi, salah satu contohnya adalah konflik yang terjadi di wilayah Arab Spring.
“Kedepan, konflik di dunia akan bergeser ke daerah ekuator, yang tadinya berlatar belakang energi, berubah karena alasan pangan, air, dan energi,” ungkapnya.(Ebenezer Sihotang)