Panglima TNI dan Pangab Singapura Pimpin Sidang CARM Indosin HLC Ke-22

Lintas Jabodetabek310 kali dibaca

Bandung, LINTAS10.COM – Indonesia dan Singapura telah membina hubungan diplomatik lebih dari setengah abad.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Singapore Armed Forces (SAF) juga telah melaksanakan kerja sama, khususnya di bidang latihan sejak tahun 1974.

Pagi ini Rabu (3/7/2019), Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., bersama Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Lieutenant General Melvyn Ong memimpin sidang Combined Annual Report Meeting Indonesia-Singapore High Level Committee (CARM Indosin HLC) ke-22 tahun 2019 di Ruang Rapat Pimpinan Sesko TNI Bandung, Jawa Barat.

Pertemuan tahunan kedua Angkatan Bersenjata diawali pada tahun 1997 dengan sebutan “The Report to Pangab-CDF”. Pada tahun 2007, sebutan tersebut berubah menjadi Combined Annual Report Meeting (CARM) sebagai hasil pertemuan pimpinan kedua negara di Bali dan selanjutnya pada tahun 2012 hingga sekarang di sepakati dengan sebutan CARM Indosin HLC.

Panglima TNI mengungkapkan, rasa terima kasih atas kehadiran Panglima Angkatan Bersenjata Singapura dalam rangka memimpin Sidang ke-22 CARM Indosin HLC.

Sidang ke-22 tahun ini membahas dan mengevaluasi kerjasama yang telah dilaksanakan pada periode 2018-2019 serta mengupayakan perluasan kerjasama sebagai upaya meningkatkan kemampuan, profesionalisme, dan interoperabilitas Angkatan Bersenjata kedua negara dalam menghadapi berbagai tantangan di masa-masa mendatang.

Kerjasama bilateral antara TNI dan SAF melalui forum tahunan CARM Indosin HLC merefleksikan wujud interaksi yang komprehensif.

Untuk itu perlu dilakukan langkah-langkah produktif dan konstruktif dalam meningkatkan kemitraan militer yang lebih signifikan guna membantu perwujudan suatu arsitektur keamanan regional yang komprehensif.

Baca Juga:  Peringati Hari Aids Dan Hiv PT.RAPP Gelar Tes VCT Gratis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.