PANGLIMA TNI: ALKOMLEK TNI TELAH BERFUNGSI BUKA JALUR KOMUNIKASI DI ASMAT

Lintas Jabodetabek636 kali dibaca

Lebih lanjut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa dengan adanya jalur komunikasi yang baik Satgaskes TNI telah berhasil mengobati lebih dari 600 pasien campak dan gizi buruk serta memberikan vaksin kepada 14.000 lebih masyarakat yang tersebar di 224 kampung di Asmat Papua. “Merupakan perjuangan yang luar biasa bagi seluruh prajurit TNI yang telah bekerja dan bahu membahu dengan instansi lain seperti Polri, Kementerian Kesehatan, Pemda Asmat dan seluruh jajaran terkait dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi saudara-saudara kita di Asmat Papua,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kesehatan TNI di Asmat Papua untuk selalu menjaga kesehatan diri agar selalu tampil prima. “Saya mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI khususnya kepada prajurit saya yang berada di Asmat Papua agar tetap jaga kesehatan, jangan sampai kita yang mau membantu mengobati malah jadi sebaliknya kita yang di obati karena sakit. Daerah Papua merupakan endemik dari malaria, sehingga jangan sampai prajurit saya di sana terkena oleh malaria tersebut,” ujarnya.

“Saya memberikan apresiasi kepada seluruh prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kesehatan TNI yang bertugas di Asmat Papua, karena telah bekerja dengan baik dan terukur dalam penanganan wabah campak dan gizi buruk. Saya kira hal ini merupakan suatu kemajuan dan solusi yang baik terhadap penanganan masalah yang terjadi dan dapat dijadikan role model untuk Satgas TNI kedepan,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI juga menyampaikan, kepada Satgas Kesehatan TNI yang berada di Asmat Papua untuk selalu berkordinasi dan berkomunikasi dengan Mabes TNI bila terdapat kendala atau permasalahan yang terjadi di lapangan. “Dalam hal ini bukan hanya masalah terkait dengan suspect campak dan gizi buruk, namun apabila kekurangan logistik maupun membutuhkan dukungan transportasi baik darat, laut dan udara agar segera di informasikan karena Satgas Kesehatan TNI ini diperuntukkan untuk menjangkau wilayah pedalaman Papua dan Papua Barat,” ujarnya. (ES265)

Baca Juga:  Kapal Fery KMP Ihan Batak Diluncurkan di Porsea Tobasa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.