ASMAT, MEDIATRANSPARANCY.COM – Pemasangan dan gelar alat komunikasi dan elektronik (Alkomlek) TNI di Posko Satgaskes TNI telah berfungsi dan mampu membuka jalur komunikasi yang terhubung dengan seluruh distrik-distrik di Kabupaten Asmat. Hal ini sangat membantu para dokter dalam pemantauan terhadap pemulihan para warga yang sakit pasca wabah campak dan gizi buruk.
Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P didampingi Kasum TNI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A dan para Asisten Panglima TNI saat melakukan video conference bertempat di Pusdalops Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur di tiga tempat yang berbeda, pertama terhubung dengan Kapuskes TNI Mayjen TNI dr. Ben Yura Rimba, MARS di Puskes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, kedua terhubung dengan Kepala RSPAD Mayjen TNI Dr. dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, dan yang ketiga terhubung dengan Kasrem 174/ATW selaku Wadansatgaskes TNI Kolonel Kav Ketut Adi Sudiasta Putra didampingi Dantimkes Satgaskes TNI Letkol Ckm dr. Shohibul Hilmi, Sp.OT dan Wakil Bupati Kabupaen Asmat, Provinsi Papua, Thomas Eppe Safanpo S.T di Posko Satgaskes TNI Asmat, Papua, Rabu (7/2/2018).
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pelaksanaan video conference tersebut untuk memonitor perkembangan Satgas Kesehatan TNI yang sedang bertugas di Kabupaten Asmat, Papua terkait pemulihan penanganan campak dan gizi buruk. Selain itu, pemasangan dan gelar alat komunikasi telah membantu para dokter dalam pelaksanaan telemedicine, teleconference, teleradiologi dan telesurgery.
Panglima TNI menyampaikan, ucapan terima kasih kepada jajaran Satkomlek TNI karena telah bekerja secara profesional dan mampu membuka jalur komunikasi antar wilayah di Asmat Papua, sehingga dapat melakukan komunikasi secara langsung dengan jajaran Pusdalops Mabes TNI, Puskes TNI dan RSPAD. “Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh prajurit TNI yang telah mampu bekerja dengan baik, cepat dan tepat serta terukur terhadap Kejadian Luar Biasa yang terjadi di Asmat, sehingga penderita campak dan gizi buruk dapat segera ditangani dengan baik,” ujarnya.