Panglima TNI Akan Terbangkan Drone/UAV Pantau Karhutla Riau

Lintas Jabodetabek266 kali dibaca

Riau, LINTAS10.COM – Tak hanya memimpin rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan dan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P didampingi Kapolri Jenderal Pol Prof H.M Tito Karnavian, Ph.D, dan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Munardo terjun langsung meninjau lokasi Karhutla di Riau, Minggu (15/9/2019).

Siang ini Panglima TNI langsung bertolak ke Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelelawan untuk meninjau lokasi Karhutla bersama Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, Dirjen Gakkum LHK, Pangdam I/Bukit Barisan, Asops Panglima TNI, Asops Kasau, Asops Kapolri, Aster Panglima TNI, Aslog Panglima TNI, Kapolda Riau dan Kapus Meteorologi Publik BMKG.
 
“Saat ini untuk hotspot sudah mulai turun, hari ini terpantau ada 44 hotspot kemudian kalau kita lihat secara visual untuk asap di Pekanbaru ini sudah mulai menurun, terihat dari jarak pandang penerbangan sudah mulai naik,” terang Panglima TNI.

Hal tersebut membuktikan bahwa kerja tim Satgas telah membuahkan hasil. Panglima TNI juga menyampaikan akan menambah kekuatan pasukan dan peralatan diantaranya eskavator dengan tujuan memaksimalkan kinerja tim satgas.

“Kami juga akan menerbangkan Drone/Unmanned Aerial Vehicle (UAV), karena biasanya hotspot malam hari dan siang hari berbeda, apabila kita menerbangkan Drone malam hari kita bisa melihat siapa yang membakar kemudian kita bisa melihat titik api yang sore tidak terpantau,” tegas Panglima TNI.

Lebih lanjut disampaikan oleh Panglima TNI, bahwa besok (Senin 16/9/2019), Panglima TNI akan mendatangkan pesawat Hercules dengan kemampuan menyebar 5 ton garam, menindaklanjuti informasi dari BMKG bahwa ada potensi untuk bisa suksesnya hujan buatan minggu ini.

Baca Juga:  BNK Jakarta Utara Sosialisasikan Bahaya NARKOBA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.