Kubu Raya, LINTAS10.COM – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad pimpin upacara penerimaan dan pemberangkatan Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Batalyon Infanteri 133/Yudha Sakti. Upacara berlangsung di lapangan apel Makodam XII/Tpr. Yang diikuti sebanyak 450 personel Satgas Pamtas Yonif 133/YS.
Satgas Pamtas Yonif 133/YS adalah merupakan batalyon yang berasal dari Kodam I/Bukit Barisan tepatnya dari Kota Padang. Yang akan melaksanakan tugas operasi menjaga kedaulatan NKRI di wilayah sektor timur perbatasan Kalimantan Barat selama 9 bulan menggantikan Satgas Pamtas Yonif 301/Prabu Kian Santang.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam amanatnya mengucapkan selamat datang kepada Satgas Pamtas Yonif 133/YS di Bumi Khatulistiwa Kodam XII/Tpr, serta berharap semoga pelaksanaan tugas operasi selama di perbatasan nantinya dapat berjalan aman dan lancar.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan kepada Satgas Pamtas yang berasal dari Kodam I/Bukit Barisan yang berkedudukan di Padang ini bahwa wilayah perbatasan RI-Malaysia merupakan kawasan yang strategis dan vital, yaitu dengan adanya fakta secara geopolitik yang sangat berkaitan dengan aspek kedaulatan negara, pertahanan dan keamanan, rasa kebangsaan, ideologi, sosial, ekonomi dan politik.
Selanjutnya menyampaikan, di sepanjang perbatasan wilayah darat RI-Malaysia banyak berbagai kerawanan yang timbul, seperti perubahan pada patok-patok batas wilayah, illegal trafficking, illegal logging, peredaran Narkoba antar negara dan penyelundupan barang-barang illegal serta masih banyak lagi permasalahan lain yang menjadi fenomena kejahatan Lintas Negara.
“Oleh karena itu kepada Satgas Pamtas Yonif 133/YS saya tekankan, selalu adakan koordinasi dengan aparat atau instansi terkait yang ada di perbatasan. Tingkatkan patroli-patroli keamanan maupun pemeriksaan patok batas serta adakan pembinaan terhadap masyarakat agar budaya gotong-royong, kesadaran berbangsa dan bernegara meningkat,” tegas Pangdam XII/Tpr.
