Pangdam XII/Tanjungpura Petakan Hotspot Karhutla di Pontianak dan Kubu Raya

Uncategorized325 kali dibaca

Pontianak, Lintas10.com – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura Mayjen TNI Achmad Supriyadi melakukan pemantauan langsung kebakaran hutan dan lahan dari udara menggunakan helikopter di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (23/8/2018).

Turut mendampingi Pangdam diantaranya Asops Kasdam XII/Tpr Kol Inf Elkines Vilando dan Dandim 1207/BS, Kol Inf Ulyses Sondang bersama Wakil Walikota Pontianak Edi Rusdi Kamtono dan Kepala Kepolisian Resort Kota Pontianak Komisaris Besar (Kombes) Polisi Wawan K.

Usai pemantauan dari udara, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Achmad Supriyadi mengatakan, dengan melihat dari udara tampak jelas titik-titik kebakaran yang terjadi di Kota Pontianak dan Kubu Raya.

“Dilihat dari lokasi atau hotspot-hotspot yang ada di lapangan mengindikasikan lahan-lahan tersebut memang sengaja dibakar untuk dikembangkan lebih lanjut, baik untuk perkebunan kelapa sawit maupun untuk pengembangan perumahan,” ujarnya.

“Ini bagian support kami terhadap Peraturann Daerah (Perda) yang dikeluarkan oleh Walikota Pontianak untuk tidak memberikan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) tiga sampai lima tahun terhadap tanah-tanah atau lahan-lahan yang sengaja dibakar baik untuk perkebunan oleh perusahaan ataupun pembangunan perumahan oleh pengembang,” ungkap Pangdam.

Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mendukung komitmen Pangdam XII/Tanjungpura dengan mengerahkan seluruh prajurit dalam menekan serta menangkap para pelaku pembakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah Kota Pontianak.

“Saya setuju, apa yang dikatakan Pangdam XII/Tanjungpura, karena tindakan pembakaran lahan untuk suatu kepentingan kelompok maupun kepentingan pribadi, namun telah merugikan banyak orang,” ungkapnya.

Baca Juga:  Babinsa Koramil 02/Sidikalang Ajari petani menanam jagung dengan pola TOT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.