Pangdam VI/Mulawarman Instruksikan Kodim 0909/Sangatta Hancurkan Bom Udara Peninggalan PD ke-II

Lintas Jabodetabek377 kali dibaca

Demi menghindari hal tak diinginkan, tak luput pula pihaknya untuk mensterilkan area sekitar peledakan.

Jalan dari arah Sangatta menuju Bengalon dan sebaliknya pun ditutup selama proses berlangsung. Semua dilakukan agar dampak ledakan dari penghancuran tak berimbas kepada kemasyarakat (dalam hal ini pengguna jalan dan penduduk sekitar).

Selama jalannya proses pemusnahan ini, dipimpin langsung oleh Kapaldam VI Mulawarman Kolonel Cpl Taufan sebagai tenaga ahli dibidangnya. Kapaldam mengatakan, jika peledakkan dilakukan dengan sangat hati-hati dan berlangsung aman, serta ditangani oleh tim ledak profesional.

Tak ada tawar menawar dalam hal ini, sebagai ahli peledakan, Taufan menyatakan, setiap bom yang ditemukan, apa lagi masih aktif harus segera dimusnahkan.
Adapun material sisa pemusnahan dari bom, dinyatakannya sudah hancur berkeping-keping. Tak ada lagi memyisakan bala bahaya. Meski terdapat sisa serpihan dilokasi, tapi telah diamankan.

“Bila ada warga menemukan sisa serpihannya, dihimbau dapat menyerahkan kepada pihak Kodim 0909/Sangatta,” ucapnya.

Sekedar informasi, jika sebelumnya bom udara tersebut ditemukan oleh warga, Handoko (35), di Perumnas Kanal III, Jalan AW Syahranie, Kecamatan Sangatta Utara, Kutim, pada 9 November 2018 lalu.

Berdasarkan identifikasi oleh tim dari Korem 091/Aji Surya Natakesuma bersama Kodim 0909/Sangatta, bom itu merupakan hasil peninggalan perang dunia ke-II, diduga sisa serangan dari pesawat penjajah.

Editor: Benz

Baca Juga:  Semangat Para Sesepuh Veteran menjadi inspirasi bagi para prajurit masa kini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.