Pangdam Jaya/Jayakarta Yang Baru Mayjen TNI Jaswandi

Lintas Jabodetabek510 kali dibaca

JAKARTA, LINTAS10.COM-Kasad, Jenderal TNI Mulyono memimpin serah terima jabatan (Sertijab) beberapa petinggi di jajaran Mabesad yang dilaksanakan di Aula Jenderal Besar AH Nasution Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (24/2/17).

Pejabat TNI AD yang melaksanakan Sertijab diantaranya Mayjen TNI Jaswandi yang sebelumnya menjabat Pangdam IV/Diponegoro menggantikan Mayjen Teddy Lhaksmana sebagai Pangdam Jaya/Jayakarta yang akan memasuki masa pensiun per 1 Maret 2017 yang akan datang, Komandan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Danpusterad) dari Mayjen TNI Mukson kepada Mayjen TNI Hadi Prasojo, yang sebelumnya sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad), sedangkan Asisten Pengamanan (Aspam) Kasad dari Mayjen TNI Rudi Yulius Hulisean kepada Brigjen TNI Ilyas Alamsyah.

Dalam amanatnya, Kasad menyatakan, bahwa serah-terima jabatan merupakan bagian dari implementasi pembinaan personel dalam rangka regenerasi, sekaligus realisasi dari tour of duty dan tour of area.

Kasad menambahkan pula, bahwa dilaksanakannya mutasi di jajaran TNI adalah upaya menjaga kesinambungan jalannya organisasi sekaligus untuk memelihara dan meningkatkan kualitas kinerja dalam pelaksanaan tugas pokok.

“Pergantian pejabat tinggi TNI AD dilakukan dengan mengedepankan prinsip-prinsip kepentingan pembinaan satuan dan pembinaan personel,” kata Kasad.

Dalam kesempatan itu pula, Jenderal bintang empat ini menyampaikan apresiasi yang tinggi dan rasa terima kasih kepada Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, Mayjen TNI Rudy Yulius Hulisean , dan Mayjen TNI Mukson atas dedikasi dan pengabdian selama mengemban tugas dan kepada pejabat yang baru, san kepada pejabat yang baru, mantan Pangdam Jaya dan mantan Pangkostrad menyampaikan ucapan selamat.

Baca Juga:  Kodim 0505/JT menggelar kegiatan latihan menembak senjata ringan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.