Pontianak, LINTAS10.COM – Panglima Daerah Militer （Pangdam） XII/Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab bersama Kepala Kepolisian Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Didi Haryono memimpin Apel Konsolidasi Operasi “Ketupat Kapuas 2019″ dan Kesiapan Pengamanan Sidang PHPU 2019 yang berlangsung di Taman Alun-Alun Kapuas, Jalan Rahadi Oesman, Pontianak，Kamis （13/6/2019）. Pelaksanaan apel diikuti oleh personel gabungan TNI-Polri serta Instansi terkait.
Pangdam XII/Tpr Mayor Jenderal TNI Herman Asaribab mengatakan, Kodam XII/Tpr siap membantu dan mendukung Polda Kalbar dan pemerintah daerah Kalbar untuk menciptakan Kalbar yang aman, tentram dan damai.
Apel gelar juga dihadiri oleh Forkopimda Kalbar, Danlanud Supadio, Kabinda, Walikota Pontianak, Dandim 1207/BS, Kapolresta Pontianak, Para Pejabat Teras Kodam XII/Tpr dan Para Pejabat Utama Polda Kalbar.
Apel ini untuk mengevaluasi kegiatan operasi ketupat kapuas 2019 yang sudah berlangsung mulai rabu tanggal 29 Mei 2019 yang lalu sampai dengan hari ini. Hasil perbandingan operasi ketupat 2019 dengan 2018, tingkat kejahatan dapat dieliminir sehingga hasil operasi ketupat 2019 benar-benar dapat dirasakan oleh warga masyarakat Kalbar yang berjalan dengan lancar dan aman,” ujar Kapolda.
Lanjutnya, stabilitas harga dan ketersedian harga bahan pokok juga dapat dijamin ketersediannya, sehingga pelaksanaan, keselamatan dan kelancaran pelaksanaan Idul Fitri kemarin berjalan dengan lancar.
Selanjutnya, sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU), mari kita sikapi dengan mengambil langkah-langkah antisipasi penanggulangan serta persiapan praktek pengamanan dalam rangka menjaga stabilitas keamanan bangsa dan negara.
”Mari kita bersinergi bersama untuk negara, menjaga Kalbar yang damai dan rukun, Kalbar yang toleran dan Kalbar yang kondusif. Sehingga pembangunan bisa berjalan, dan program pemerintah terlaksana, dan harapan masyarakat yang menginginkan Kalbar yang maju dan semakin berkibar dapat terwujud,” pungkas Kapolda.
