Mempawah, LINTAS10.COM – Usai dilantik menjadi Ketua Majelis Pembimbing Saka Wira Kartika Daerah Kalimantan Barat, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad, memimpin Upacara Pembukaan Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka Saka Wira Kartika (SWK) Terpusat Tingkat Daerah, Kodam XII/Tanjungpura TA. 2019, dengan tema “TNI AD Melalui Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka Saka Wira Kartika Terpusat Tingkat Daerah Membentuk Kader Pembina Pramuka Mahir Dasar Saka Wira Kartika Yang Handal Dan Profesional” di Lapangan Hitam Markas Yonzipur 6/Satya Digdaya.
Pembukaan kursus ditandai dengan penyematan tanda peserta kepada perwakilan peserta kursus oleh Pangdam XII/Tpr selaku Inspektur upacara. Serta penyerahan bendera kepada perwakilan peserta oleh Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kalimantan Barat, H. Suriyadi MS, S.Sos., M.Si. Kursus Mahir Tingkat Dasar kali ini diikuti oleh sekitar 300 peserta dari berbagai satuan Kowil dan Non Kowil jajaran Kodam XII/Tpr.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad selaku Ketua Majelis Pembimbing Saka Wira Kartika dalam amanatnya menyampaikan,
Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar SWK bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia Kader Pramuka.
“Melalui ini diharapkan nantinya dapat melaksanakan Pembinaan Pramuka dalam rangka membentuk karakter generasi muda yang disiapkan untuk mendukung kepentingan bela negara,” kata Pangdam XII/Tpr.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, kegiatan Kursus Mahir Dasar Pembina Pramuka SWK Terpusat Tingkat Daerah ini, juga merupakan wahana silaturahmi, meningkatkan kebersamaan serta meningkatkan kemampuan dan pemahaman tentang Pembinaan SWK, yang nantinya mampu melahirkan kader-kader Pramuka memiliki kepribadian yang berakhlak mulia, disiplin, terampil, mandiri dan memiliki semangat “Budi Bhakti Bawa Laksana”.
“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen TNI AD dalam rangka menumbuhkembangkan jiwa nasionalisme, patriotisme, serta rasa persatuan dan kesatuan bagi generasi muda yang pada gilirannya nanti harus siap menjadi generasi penerus bangsa,” terangnya.