Pakai Sarung dan Baju Putih serta Peci Hitam, Peserta Upacara Memperingati Hari Santri di Limuno 

Kuansing232 kali dibaca

 

Lintas10.com. Kuansing – Dengan memakai kain sarung, Baju Putih dan Peci Hitam, seluruh peserta Upacara Memperingati Hari Santri di Lapangan Limuno Teluk Kuantan, Kamis (19/10/2023).

Bupati H. Suhardiman Amby yang hadir dan sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara, yang turut hadir Sekda H Dedy Sambudi, Waka I DPRD H. Darmizar dan Anggota DPRD H. Syafril, Kapolres diwakili Kabag OPS Kompol Hendri Suparto, Penasehat Ahli Bupati Aherson, Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, dan ribuan santri.

Bupati mengatakan bahwa melalui Keputusan Presiden Joko Widodo Nomor 22 Tahun 2015, telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, dengan mengangkat thema “Jihad Santri Jayakan Negri “.

“ Penetapan itu merujuk tercetusnya Resolusi Jihad, yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia,“ ujarnya.

Dikatakannya, Santri dalam sejarahnya selalu terlibat aktif dalam setiap fase perjalanan Indonesia. Oleh karena itu, para Santri harus giat dalam belajar, gali ilmu pengetahuan dan teknologi.

Bupati berpesan kepada para santri di Kuansing, agar dapat terus belajar. Sebab, para santri saat ini merupakan generasi penerus bangsa, yang nantinya akan memimpin Kuansing maupun Provinsi Riau ke depan.

Oleh karena itu, sudah saatnya para Santri melek teknologi, dan menguasai semua bidang ilmu,” tegasnya.

“Teruslah menuntut ilmu, karena ke depannya kalian lah yang akan memimpin negeri ini,” tuturnya. (Rep/rls)***

Baca Juga:  Dihadapan Ratusan Pendukungnya, H. Halim Siap Menangkan Pileg Dan Maju Pilkada Kuansing

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.