“Oleh karenanya, mari kita bangkit bersama, saling memaafkan satu sama lain, kuatkan dan eratkan tali persaudaraan, untuk menyongsong masa depan warga Wakal dan Hitu yang lebih baik. Apalagi para mahasiswa ini, merupakan generasi milenial yang memiliki banyak literasi dalam mendukung pembangunan kampung halaman kita,” tegas Fanny.
Fanny berharap, melalui forum seperti ini, dapat terbangun komunikasi yang baik antar warga masyarakat, sehingga para generasi milenial ini dapat menjadi pelopor perdamaian di kedua negeri tersebut.
Upaya ini disambut baik oleh para mahasiswa tersebut, diantaranya Jumra (anggota Paguyuban Mahasiswa Wakal), dirinya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini dan berharap agar dalam berbagai kegiatan sosial masyarakat maupun pembangunan nantinya dapat melibatkan warga dari kedua desa tersebut.
“Kami dari mahasiswa negeri Wakal, menyambut baik kegiatan ini, semoga hasil dari sini dapat direalisasikan seperti mengadakan bhakti sosial, pentas seni dan kegiatan positif lainnya yang melibatkan masyarakat kedua negeri ini (Wakal dan Hitu),” ungkap Jumra.
Editor: Benz