Lintas10.com. Kuansing – Sejumlah wartawan di Kabupaten Kuantan Singingi mengeluhkan sikap panitia penyelenggara Pacu Jalur Event Kebudayaan, yang akan diselenggarakan di Tepian H Sayidina Ali Kecamatan Kuantan Mudik, pada tanggal 5 Agustus 2023 mendatang.
Sebab, tidak seorang pun wartawan yang dilibatkan dalam struktur kepanitiaan di bidang publikasi perhelatan Pacu Jalur tersebut. Dan ini sangat jauh berbeda dengan panitia pelaksana, yang terdapat di kecamatan lainnya di Kuansing.
” Kami di tahun sebelumnya masuk dalam kepanitiaan perhelatan Pacu Jalur tersebut, namun tahun ini tak pernah diundang rapat oleh panitia maupun pihak kecamatan,” ungkap salah seorang wartawan yang berasal dari Kecamatan Kuantan Mudik, Eki Maidedi dalam releasenya, Kamis (3/7/2023).
Menurutnya, Perhelatan pacu jalur itu adalah hajat orang banyak, yang perlu disukseskan oleh seluruh wartawan dan pemerintah daerah, bukan oleh sekelompok orang saja.
” Setiap tahun wartawan tergabung dalam struktur kepanitiaan pacu jalur, baik di rayon, maupun di event nasional di Teluk Kuantan, tapi penyelenggaraannya tidak seperti tahun ini di Kecamatan Kuantan mudik. Dengan demikian, seluruh wartawan daerah itu merasa tidak dilibatkan dalam event kebudayaan tersebut,” katanya.
Akan tetapi yang masuk dalam kepanitiaan event kebudayaan di bidang publikasi dan dokumentasi, malahan Kepala Desa Banjar Padang dan Kepala Desa Pulau Binjai, Tim Jurnalis SMA/SMK/MA, Pesona Lubuk Jambi dan Jurnalis SMP dan lainnya.
Pihaknya sangat menyesalkan, panitia kecamatan memandang sebelah mata dan terkesan meninggalkan rekan wartawan, padahal pelaksanaan acara tinggal menghitung hari, tapi tak pernah diajak rapat untuk mensukseskan hajat besar tersebut.