P2TP2A Usut Pelaku Pemerkosa Anak Bawah Umur

Kampar341 kali dibaca

BANGKINANG KOTA,LINTAS10.COM– Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Kampar tengah berupaya mengusut pelaku pemerkosa terhadap anak dibawah umur yang menimpa Puspita melalui Unit PPA Polres Kampar.

Puspita (bukan nama sebenarnya) yang baru berumur 13 tahun ini adalah warga Kecamatan Tapung ini, telah melahirkan seorang bayi perempuan tidak cukup bulan di rumah sakit swasta di Pekanbaru. Bayinya baru berumur tujuh bulan dengan berat badan 8 ons.

“Puspita sedang dalam penanganan pihak P2TP2A dan masih dalam proses dimintai keterangannya di Unit PPA Polres Kampar,” kata Ketua P2TP2A Kampar, Hafis Tohar, SH didampingi Fitri Yeni selepas membesuk bayi prematur yang dirawat di RSUD Bangkinang Kota itu, Rabu (6/3/2018).

Hafis menjelaskan bahwa selepas dari Polres Kampar, tindakan P2TP2A selain telah memberikan bantuan perlengkapan pakaian dan makanan bayi tersebut juga akan memberikan konseling psikolog P2TP2A, Ardian Adiputra, S.Psi, M.Psi pada Kamis (7/3/2018) di Sekretariat P2TP2A.

“Sampai saat ini belum dapat diketahui siapa pelaku yang tekah tega merusak masa depan anak bawah umur ini, kami terus berupaya mencari tahu, sebab Puspita terlihat masih belum fokus dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya,” ujar UPPA, Fitri.

Ceritanya, Korban diperkosa orang yang tidak dikenalinya dalam waktu beberapa bulan lalu. Seorang laki-laki sudah masuk ke rumahnya pada saat kedua orangtuanya pergi ke pasar. Dia diperkosa oleh laki-laki itu dengan wajah tertutup sebo diajak masuk ke kamarnya. Dibawah ancaman akan dibunuh, korban tidak bisa berontak dan menjerit. Dalam pengakuannya, perbuatan bejat itu dilakukan satu kali pada siang hari di rumahnya sendiri.

Baca Juga:  Kapolres Kampar AKBP Edi Sumardi P SIK : Jadikan Pemilukada Kampar Yang Terbaik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.