Optimalkan Latgulben, Kasrem 081/DSJ Berikan Briefing Terhadap Wasit dan Pengendali Latihan

Lintas Jabodetabek229 kali dibaca

Blitar Lintas10.com – Dalam waktu dekat, tepatnya tanggal 12-16 Novemver 2018, Korem 081/DSJ akan menggelar latihan penanggulangan bencana alam (Latgulben) di Blitar, Jawa Timur.

Dalam latihan tersebut, nantinya akan disimulasikan tentang langkah-langkah dalam mengatasi atau penanggulangan terhadap adanya bencana alam erupsi atau letusan Gunung Kelud.

Guna mengoptimalkan dalam pelaksanaan latihan nanti, Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Agus Faridianto tampak memberikan briefing terhadap wasit dan pengendali yang terlibat, bertempat di Ruang Binter Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jawa Timur, Rabu (7/11/18).

Mengawali arahanya, Kasrem mengatakan bahwa latihan yang akan dilaksanakan nanti, bertujuan untuk mengingatkan kepada masyarakat dan semua pelaku simulasi penanggulangan bencana, terhadap apa yang seharusnya dilakukan bila sewaktu-waktu terjadi erupsi Gunung Kelud.

“Sehingga diharapkan mereka sudah siap untuk melaksanakan kegiatan tersebut, jika hal itu benar-benar terjadi, mengingat wilayah tersebut lokasinya berada di kaki Gunung Kelud,” ujarnya.

“Untuk itu saya berharap, kepada para wasit dan pengendali latihan agar mampu melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” lanjut Letkol Inf Agus Faridianto.

Ia menekankan, agar diberikan koreksi jika dalam pelaksanaan masih terdapat langkah-langkah atau tindakan dari pelaku yang belum sesuai dengan mekanisme atau ketentuan yang seharusnya dilakukan.

Sebelum mengakhiri arahannya, Kasrem berpesan agar latihan yang dilaksanakan bukan hanya semata-mata untuk menjalankan program latihan, melainkan ada manfaat dan berhasil guna bagi kita dan instansi lainnya yang turut terlibat, serta tentunya masyarakat setempat.

Edutor: Benz

Baca Juga:  Tradisi Hela Kayu, Perkuat Ikatan Batin Satgas Yonif 136-Warga Maluku Tengah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses