Oknum TNI Satuan Raider 100 Pukuli Warga Hingga Nyaris Tewas, Danyon Raider 100 Benarkan Anak Buahnya Main Hakim Sendiri!

Lintas SUMUT1,772 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Hanya gegara dituduh mencuri sepeda motor, Sures (38) nyaris kehilangan nyawanya akibat di aniaya oknum anggota TNI dari satuan Raider 100.

Tindakan main hakim ini sendiri ternyata diketahui oleh Danyon Raider 100. Kepada Wartawan Mayor Inf Sutaji mengakui keterlibatan anak buahnya itu.

Menurutnya, korban yang dianiaya oleh anak buahnya adalah maling, dan ia juga sedang memerankan sebagai korban ucapnya.

Mayor Inf Sutaji juga tidak ada menunjukkan rasa empati kepada warga yang nyaris kehilangan nyawa akibat bulan – bulanan anak buahnya itu. Ia malah menuding korban sebagai maling.

Mayor Inf Sutaji juga mengklaim bahwa pihak keluarga korban mau memeras anggota dan satuan sebesar 500 juta rupiah.

” Dengan kondisi seperti itu dia dan keluarganya memanfaatkan untuk memeras anggota dan satuan sebesar Rp. 500.000.000 juta dan sudah mencemarkan nama satuan” katanya, Sabtu (08/07/2023).

Mayor Inf Sutaji menambahkan, “bahwa maling jaman sekarang memang berusaha memerankan sebagai korban untuk bisa dapat keuntungan yang lebih besar dengan cara memeras” ujarnya menjawab konfirmasi kru awak media.

Disinggung tentang aksi main hakim sendiri anak buahnya tersebut apakah dibenarkan dalam satuan Raider 100 ? mendengar pertanyaan awak media itu, Mayor Inf Sutaji tidak menjawab meski ia terlihat sedang online.

Diberitakan sebelumnya, oknum TNI dari satuan Raider 100 diduga menculik dan menganiaya warga di kebun sawit Jalan Megawati Binjai, Sumatera Utara.

Oknum TNI berjumlah enam orang itu diduga suruhan oleh seorang wanita berinisial RTA.

Akibatnya, korban bernama Sures (38) mengalami luka memar disekujur tubuh bahkan gendang telinga bagian kanan mengeluarkan darah segar.

” Saya diseret masuk kedalam mobil. Saya dihajar sepanjang perjalanan sampai saya disekap dikebun sawit. Disana saya dipukuli terus menggunakan double stick, tangan dan leher saya di ikat dengan keji ” ujarnya kepada Wartawan, Selasa (27/06/2023) dikediamannya.

Baca Juga:  Bikin Bangga, Anak Kuli Bangunan Warga Percut Sei Tuan Deliserdang ini Lulus Jadi Polisi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.