Oknum Polisi Diduga Minta Uang Pelicin Kepada Pengacara Bergulir di Paminal Propam Polda Sumut

Lintas SUMUT130 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Tiga oknum penyidik Polrestabes Medan yang dilaporkan oleh Advokat atas dugaan permintaan uang pada hari ini di konfrontir di Paminal Propam Polda Sumut.

Menurut Daniel Simbolon SH , ketiga oknum penyidik tersebut masih berbohong dan membantah segala dugaan tersebut sementara bukti dan saksi sudah diambil keterangan dan diserahkan ke Propam Polda Sumut.

Pengacara nyentrik dan cukup familiar ini berharap @poldasumaterautara untuk mengambil langkah tegas terhadap oknum oknum ini.

Dalam keterangan persnya kepada wartawan Daniel SH sangat menyayangkan adanya upaya permintaan uang tersebut saat ia dihunjuk sebagai penasehat hukum dalam suatu perkara.

“Jika dengan Pengacara saja mereka berani apalagi ke masyarakat biasa” ujar Daniel, Kamis (09/08).

Dalam keterangannya, Ia juga berpesan kepada Kapolrestabes Medan supaya jangan tutup mata terkait oknum – oknum tersebut apalagi mereka masih bertugas di Polrestabes Medan kata dia.

Daniel Simbolon menandaskan khawatir akan jatuhnya marwah institusi Polri apabila masih mempertahankan ketiga oknum penyidik tersebut.

” Kita memohon jangan ada upaya dari pimpinannya untuk melindungi ketiga oknum penyidik tersebut, agar kepercayaan masyarakat bisa kembali pulih” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Daniel SH juga berharap Paminal Propam Polda Sumut segera menindak tegas terlebih setelah dilakukan pemeriksaan dari konfrontir hari ini.

” Kita akan buat ini sebagai catatan untuk Polri berbenah. Kita terus mengkontrol kasus ini sampai sanksi tegas dapat diberikan kepada 3 oknum penyidik polrestabes Medan ini. ” sebutnya.

Dalam akhir konfrensi persnya, Daniel Simbolon juga menyampaikan kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Whisnu Hermawan Februanto untuk mengatensi kasus ini guna memulihkan nama baik Polri.

Baca Juga:  Orang Tua Korban Penganiayaan Tak Terima Kepala Anaknya Di Injak - injak, Polisi Diminta Tangkap Pelaku !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

1 komentar